Minggu, 22 Januari 2017

sistem informasi nilai akademik siswa berbasis SMS Gateway

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia sistem informasi terdapat banyak model sistem informasi yang bertujuan untuk memberikan berbagai macam informasi. Dan dengan perkembanganya, kemajuan teknologi mengalami pekembangan yang sangat cepat. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya sistem informasi yang berbasis online serta sms gateway sehingga orang bisa lebih cepat mendapatkaan infromasi yang diinginkan.
Sms Gate-way merupakan sebuah sistem aplikasi yang umumnya digunakan untuk mengirim dan menerima SMS, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi atau sering disebut dengan Bulk SMS, penyebaran content produk, jasa dan lain-lain. Contohnya adalah seperti anda mengikuti pooling SMS dalam sebuah acara TV, nomer pendek atau source code ini disediakan oleh pihak operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirimkan SMS gateway, perangkat SMSC yang digunakan meliputi, Server, Gateway dan Jaringan publik itu sendiri. Seperti halnya dengan sebuah SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS SMS GATEWAY di MAN 1 WEDA (Halteng).
            MAN 1 weda merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menangani kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan, tujuan utama seperti yang kita ketahui untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan juga merupakan modal utama bagi suatu bangsa dalam meningkatkan kualitas sumber daya yang manusia yang dimilikinya.
            Menururt Nur Cahyo (2008 : 56). Sebuah lembaga pendidikan tidak lepas dengan kurikulum yang tugasnya adalah menangani dan mengawasi yang berkaitan dengan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah guna menunjang lancarnya proses belajar mengajar.
            Namun seiring dengan kemajuan teknologi ditambah dengan gaya hidup mobile, proses pemantauan nilai akaddemik siswa pada sistem yang sedang berjalan  pada MAN 1 weda dilakukan dengan cara yang konvensional, dimana siswa dan wali siswa hanya bisa melihat hasil dari kemampuan siswa tersebut pada akhir masa pembelajaran atau yang kita kenal dengan dengan istilah pembelajaran atau yang kita kenal dengan istilah pembagian raport.
            Sistem ini dirasa kurang optimal untuk memantau siswa secara keseluruhan, karena sistem ini hanya memberikan hasil akhir dimasa pembelajar yang telah selesai. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dalam kesempatan ini merasa tertarik untuk mengangkat topik mengenai sekolah dalam menyediakan fasilitas pemantauan infromasi nilai siswa dengan judul  “SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS SMS GATEWAY”.
1.2 Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah ialah : bagaimana cara membuat sebuah aplikasi sistem informasi nilai akademik siswa berbasis sms gateway pada MAN 1 Weda ?

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan pertimbangan diatas maka batasan masalah adalah :
a.      Aplikasi ini diperuntukan Lembaga Pendidikan MAN 1 Weda.
b.      Aplikasi ini melakukan transaksi pengecekan nilai informasi nilai Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
1.4 Tujuan
            Penulis mengangkat topik penelitian ini adalah bertujuan untuk membantu pihak sekolah dan orang tua siswa dalam memantau nilai akademik siswa MAN 1 Weda melalui SMS GATEWAY.
1.5 Manfaat
1.      Dengan sistem ini diharapkan akan memperkecil tindak keteledoran karena kurang teliti dalam melaporkan nilai akademik siswa di akhir pembelajaran













BAB II
LANDASAN TEORI
2.1              Landasan Teori
2.1.1    Konsep Sistem
Terdapat beberapa pengertian sistem menurut para ahli, di antaranya Agus Muliyanto (2009:1) secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Menurut Mc. Leod (1995) dalam Hanif Al  Fatta (2013:4) mendefenisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Al Fatta Hanif (2007:3) sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama dan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antara objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Menurut Al Fatta (2007:3) mendefisikan sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur atau variabel yang saling terorganisir, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi dan saling berhungan satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2        Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur, namun sistem terdiri dari unsur yang dapat di kenal untuk saling melengkapi karena memiliki maksud,  tujuan dan sasaran tertentu.
Menurut jogiyanto (2005:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung dan sasaran, di antaranya:
1.    Komponen Sistem
Suatu sistem terdirir dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem yang dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2.    Batas Sistem
Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
3.    Lingkungan luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengandemikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, sehingga tidak menggangu kelansungan sistem.


4.    Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainya. Melaui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber data mengalir dari sistem ke subsistem yang lainya.
5.    Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasuk kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang di proses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam komputer, program adalah masukan perawatan yang di gunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk di olah menjadi informasi.
6.    Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk sistem yang lain.
7.    Pengolaan Sistem
Suatu sistem dapat  mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang merubah masukan menjadi keluaran.
8.    Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Apabila suatiu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidaka akan ada gunanya. Sasaran dan sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasil sistem. Suatu sistem di katakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3        Analisis Sistem
Menurut Al Fatta (2007:44) analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan awal. Analisis sistem adalah pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa  bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mer. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang di hasilkan nantinya.
Inti dari analisis sistem adalah berusaha memandang keseluruhan persoalan dalam konteks : meneliti secara sistematis sasaran sistem dan kriteria untuk efektifitas sistem. Analisis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi dengan cara mengamati proses input dan data proses ouput informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian analisis sistem mempunai tiga peranan penting yaitu :
1.    Sebagai Konsultan
2.    Sebagai ahli pendukung
3.    Sebagai agent perubahan
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam analisis adalah sebagai berikut :
1.    Indentify, yaitu langkah pertama yang dilakukan untuk menidentifikasi sejumlah aspek yang dianalisis. Hal ini yang perlu dilakukan dalam tahap ini adalah :
·      Identifikasi Masalah
·      Identifikasi penyebab masalah
·      Mendesain sistem untuk mencegah masalah
2.    Understand memahami kerja dari sistem yang ada. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam tahapan ini adalah :
·      Menentukan jenis penelitian
·      Menyusun jadwal penelitian
·      Membuat agenda wawancara (interview)
·      Mengumpul hasil dan bahan penelitian
3.    Analisis, yaitu menganalisa sistem yang di gunakan untuk mendapat hasil atau jawaban, apa yang menjadi penyebab utama dari sistem yang ada. Selanjutnya menganalisis sistem yang di rancang.
2.2  Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata dan di gunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuian nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang sebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact dan entiy) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Agus Muliyanto (2009:12) informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan.
Alexander F.K Sibero (2013:10) informasi adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan serta dapat menberikan keterangan akurat yang di perlukan.
2.2.1        Ciri-ciri Informasi
1.      Informasi harus relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya.
2.      Informasi harus akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
3.      Tepat pada waktunya, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
4.      Konsisten yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan data nya dan tidak mengalami perubahan.
2.2.2        Manfaat Informasi
1.      Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
2.      Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan.
3.      Mengambarkan keadaan sesuatu peristiwa yang terjadi.
2.2.3        Pengertian Sistem Informasi
Menurut Hartono (2013:16) sistem infromasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan, yang bekerja untuk mengumpulkan dan menyimpan data serta mengolahnya menjadi informasi untuk digunakan. Bruch dan Strater (2005:15) Kumpulan bagian-bagian yang formal dan sistematis yang melaksankan operasi pengolahan data untuk :
a.      Memenuhi persyaratan pengolahan data yang legal dan transaksional,
b.      Memberikan informasi kepada manajemen untuk mendukung kegiatan-kegiatan perancanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, dan
c.       Memberikan bermacam-macam laporan seperti yang diperlukan oleh pihak-pihak luar.
2.3       Konsep SMS
SMS (Short Message Service) adalah layanan yang dipakai dalam sistem pengiriman dan penerimaan teks antar telepon seluler. Menurut (Riadi,2012),”SMS merupakan layanan yang banyak di aplikasikan pada sistem informasi tanpa kabel (nIrkabel), memungkinkan dilakukanya pengiriman  pesan dalam bentuk Alphanumeric antar terminal pelanggan dengan sistem eksternal”. SMS berupa pesan teks, jumlah karakter pada setiap pengiriman bergantung pada operatornya. Operator seluler di indonesia umumnya membatasi 160 karakter untuk satu pengiriman dan penerimaan SMS.
Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon selulear penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut telah aktif kembali. Layanan SMS memiliki beberapa keunggulan diantaranya, yaitu :
1.      Mudah dan Efisien : SMS mudah untuk digunakan bahkan oleh orang awam sekalipun serta efisien karena informasi dapat lansung diterima oleh yang berkepentingan.
2.      Jangkuan luas : informasi melalui media SMS dapat menjangkau keseluruhan nusantara hingga kepelosok desa. Hal ini tidak terlepas dari sebagian masyarakat kita yang memiliki handphone.
3.      Relative lebih murah : bandingkan dengan media penyampaian informasi seperti  surat pos, telepon dan fax yang masih membedakan biaya pengiriman antara dalam kota atau luar kota. Hal ini tidak berlaku untuk SMS.
4.      Informasi Realtime : informasi yang disampaikan melalui SMS dapat lansung diterima dalam hitungan detik, seandainya pun ada gangguan informasi tersebut  tidak akan hilang dan tetap akan tersampaikan.
2.3.1    Cara Kerja SMS
Mekanisme cara kerja sistem SMS adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan karena adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang Short Message Service Center (SMSC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Didalamnya termasuk penentuan  atau pencarian rute tujuan akhir dari SMS.
Mekanisme pengiriman SMS
2.3.2    Short Message Service Center
Menurut (Gunawan, 2003),”pada saat mengirim sms dari handphone, SMS tersebut tidak lansung dikirim pada Handphone tujuan, akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMSC lalu sms tersebut diteruskan pada handphone penerima”.
Dengan adanya SMSC ini kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh handphone tujuan. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima sms yang telah dikirim, akan mengirimkan kembali pada konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut pada pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan tidak aktif, SMS yang dikirim akan disimpan pada SMSC sampai periode tertentu.
2.3.3    Jenis-jenis SMS
Jenis-jenis aplikasi SMS memliki tiga macam, yaitu :
1.      SMS Premium : merupakan jenis aplikasi SMS dua arah dengan menggunakan 4 (empat) digit no unik seperti 9688. Contoh SMS Quiz dan SMS Polling.
2.      SMS Broadcast : merupakan jenis aplikasi SMS satu arah berupa pengiriman pesan ke banyak nomor sekaligus. Contoh SMS promo dan SMS kampanye.
3.      SMS Gateway : merupakan aplikasi SMS dua arah, dengan keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan adalah tarif SMS normal sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya dua arah maka jenis SMS ini cocok dijadikan sebagai SMS Center organisasi, perusahaan atau instansi.
2.4       SMS Gateway
Sms Gate-way merupakan sebuah sistem aplikasi yang umumnya digunakan untuk mengirim dan menerima SMS, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, penyebaran content produk, jasa dan lain-lain. Contohnya adalah seperti anda mengikuti pooling SMS dalam sebuah acara TV, nomer pendek atau source code ini disediakan oleh pihak operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirimkan SMS gateway, perangkat SMSC yang digunakan meliputi, Server, Gateway dan Jaringan publik itu sendiri.
Sebagaimana penjelasan diatas, SMS Gateway dapat terhubung ke media lain sperti perangkat SMSC dan server milik kontent provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS.
Menurut Erwin Abdurrachman (2011), SMS Gateway adalah aplikasi SMS dimana pesan yang diterima dan dikirimkan menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database server yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis.
2.4.1    Kedudukan SMS Gateway pada Network GSM
            Berikut ini adalah kedudukan SMS Gateway di dalam jaringan milik operator beserta protokol komunikasi yang dipakai.
Gambar 2.4 SMS Gateway dalam Network GSM
Dari gambar diatas terlihat bahwa SMS Gateway berfungsi sebagai penghubung yang melakukan relay sms antara ESME (External Short Message Entity) dan SMSC dan sebaliknya. Komunikasi antara ESME  dan SMS Gateway dapat menggunakan protokol SMPP atau dengan HTTP, sementara ke SMSC menggunakan SMPP.
ESME adalah etintas luar yang dapt berupa server aplikasi penyedia layanan (Aplication Service Provider) yang dimiliki oleh content provider, aplikasi perbankan, server polling, dan lain-lain yang dapat menerima pesan, memproses pesan dan mengirim respons atas atas pesan yang masuk, serta perangkat lain seperti email getway, WAP proxy server, Voice mail server.
2.4.2    Kebutuhan SMS Gateway
Adapun yang dibutuhkan dalam menbangun SMS Gateway adalah :
1.      Kebutuhan Hardware
Untuk kebutuhan hardware dalam membangun SMS Gateway yaitu :
·      Komputer PC atau Leptop
Komputer digunakan untuk sebagai pusat pemrosesan data SMS yang masuk ke handphone server. Di dalam komputer ini juga merupakan tempat penyimpanan aplikasi SMS.
·      Handphone
Digunakan untuk menerima dan mengirim pesan. Pesan yang masuk akan diterima terlebih dahulu oleh handphone. Setelah itu akan dikirim ke komputer untuk selanjutnya di proses. Pesan yang sudah diproses akan dibalas kembali melalui handphone tersebut.
·      Kabel Data
Untuk menghubungkan handphone dengan komputer maka diperlukan kabel data. Kabel data akan mengirimkan setiap data yang masuk dari handphone server ke komputer danmengirimkan data dari komputer ke handphone server.
2.      Kebutuhan Software
Dalam mengimplementasikan pembuatan Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Bebasis SMS Gateway perangkat lunak sebagai penunjang pembuatanya, adalah :
·      Gammu


2.5       Gammu
Gammu adalah software open source yang cukup handal untuk membangun SMS Gateway pada penerapannya, bisa dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi terapan seperti poling sms, server pengisian pulsa dan sebagainya. Konsep dan kerja Gammu sangat sederhana.Gammu melakukan koneksi ke handpone, membaca SMS yang ada di handpone menyimpannya kedalam media penyimpanan dikomputer, baik itu text atau kedalam data base seperti MYSQL. Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainya adalah :
a.      Gammu bisa dijalankan di I/O Lindows maupun Linux.
b.      Gammu menggunakan database MySql, bisa menggunakan interface web based.
c.       Baik kabel data USB maupun SERIAL,  semuanya kompatibel di Gammu.
d.      Dapat membaca, menghapus dan mengirim SMS.
e.      Membaca menulis dan menghapus inbox.
2.5.1        Mekanisme Kerja Gammu
Ada dua mekanisme kerja Gammu yaitu sebagai Aplikasi dan sebagai Deamon. Gammu sebagai aplikasi akan bekerja ketika perintah Gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya di sertakan sesuai fungsi yang diinginkan. Sedangkan sebagai deamon Gammu ditandai dengan dijalankanya perintah smsd pada shell. Smsd bukanlah perintah yang lansung terinstal melainkan perintah yang dijalankan pada shell atau MS-Dos Prompt.
Gambar 2.5 Mekanisme Kerja Gammu
2.5.2        Dukungan Gammu Terhadap Hanphone
Pada dasarnya Gammu mampu didukung oleh hampir sebagian besar handphone yang ada dipasaran, namun ada beberapa spesifikasi handphone yang tidak dapat didukung sepenuhnya oleh gammu, hal ini karena pada gammu tidak mendukung semua jenis koneksi yang terdapat pada handphone tersebut. Berikut ini merupakan beberapa jenis handphone yang didukung maupun yang tidak mendukung fitur-fitur yang di miliki gammu.
2.6              Pengenalan Basis Data
Basis data adalah sekumpulan data komputer yang terintegrasi, diorganisirkan dan disimpan menurut yang memudahkan cara pengembalianya dan konsep utama basis data adalah meminimumkan pengulangan.(Gultom et, al 2005).
2.6.1        Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analisis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Pembentukan kamus data didasarkan pada flowchart untuk menunjukan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah kamus data.
1.        Flow Direction Symbol
Yaitu simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainya atau disebut juga connecting line.
2.        Processing Symbols
Merupakan simbol yang menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur.
3.        Input Output Symbols
Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis pealatan yang digunakan sebagai media input dan output.
2.6.2    Sistem yang Berjalan

Keterangan :
1.      Mulai
2.      Sekolah mengirimkan undangan ke orang tua siswa
3.      Apabila undangan tidak sampai ke tangan orang tua, maka undangan tersebut kembali ke sekolah, jika undangan di terima, lanjut
4.      Orang tua membaca undangan tersebut dan
5.      Orang tua datang ke sekolah sehingga
6.      Pihak sekolah menyerahkan raport kepada orang tua dan
7.      Orang tua menerima raport dalam jangka waktu yang di tentukan
8.      selesai
2.6.3        Sistem yang diusulkan
Keterangan :
1.        Mulai
2.        Input data sms
3.        Mengirim sms
4.        Sistem menerima sms
5.        Sistem mencocokan data  sms dengan data nilai yang telah tersimpan di database
6.        Apabila data tidak valid
7.        Sistem mengirim balasan berupa informasi “data tidak valid”
8.        Orang tua menerima sms berupa informasi “data yang tidak valid”
9.        Apabila data valid sistem lanjut ke request nilai
10.    Jika reques tidak ada, sistem mengirim balasan “request tidak ada”
11.    Orang tua menerima balasan sms  “request tidak ada”
12.    Jika data request ada, sistem mengirim sms informasi nilai akademik siswa
13.    Orang tua menerima sms berupa informasi nilai akademik siswa
14.    Selesai







2.6.4        Diagram Akcifity







2.6.5        Diagram Use Case










2.6.6        Diagram Squence











BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1              Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada MAN 1 WEDA HALMAHERA TENGAH (HALTENG). Waktu penelitian direncanakan  pada tanggal 21 bulan Agustus 2016 selama 1 bulan sejak selesai di berikan Tugas kepada kami kelompok II yaitu  metode penelitian. Dan  penelitian berakhir pada Tanggal 27-bulan 09 Tahun 2016.
3.2              Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan pendekatan Permohonan  yaitu penelitian yang akan mendeskripsikan hasil perancangan “SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS SMS GATEWAY PADA MAN 1 WEDA HALMAHERA TENGAH (HALTENG)”.
3.3              Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder berupa data-data Permohonan. Berdasarkan jenis data tersebut, maka data penelitian ini bersumber dari MAN 1 WEDA HALMAHERA TENGAH (HALTENG)
3.4       Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, Wawancara dan dokumentasi.  .



BAB IV
KESIMPULAN
4.1       Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis di MAN 1 WEDA maka diperoleh hasil sebagai berikut :
1.   Telah terancang sebuah sistem informasi akademik berbasis SMS Gateway pada MAN 1 WEDA.
2.   Memudahkan orang tua murid mendapatkan informasi akademik dan dapat melakukan bimbingan konseling.
3.   Dengan adanya sistem informasi nilai akademik siswa yang baru, pegawai dapat semakin sadar akan pentingnya inovasi guna efektifitas dan efisiensi pekerjaan.
4.   Laporan data informasi akademik diarsip di dalam database yang aman.
4.2       Saran
1.   Untuk memperbaiki sistem yang ada maka diperlukan perbaikan menggunakan aplikasi pendukung sistem informasi nilai akademik siswa yang baru. Dengan menggunakan SMS Gateway yang mendukung penyimpanan database yang aman dan penyaringan pesan yang masuk sesuai format serta syarat SMS yang sudah ditentukan.
2.   Diharapkan adanya penerapan sistem informasi nilai akademik siswa berbasis SMS Gateway guna meningkatkan kinerja bagian administrator.

DAFTAR PUSTAKA
Agus Mulyanto (9000)  Sistem Informasi KONSEP dan APLIKASI, PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta.
Al Fatta Hanif (2007) Analisis & Perancangan Sistem Informasi, ANDI, Jogjakarta.
Kadir, Abul., and Terrra ch. triwahyuni, 2003, Pengenalan Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta.
Simarmata, Janer, 2005, Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi, Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul , 2008, Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional, Andi, Yogyakarta.
Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku Satu, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta.
Tarigan, Daud Edison., 2012, Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan CodeIgniter, Penerbit: Lokomedia, Yogyakarta.
Saputra ,Agus., 2011, Step by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySql, Penerbit: PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Wahidin., 2010, Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam, Penerbit: Maxikom, Palembang. Tim