BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
dunia sistem informasi terdapat banyak model sistem informasi yang bertujuan
untuk memberikan berbagai macam informasi. Dan dengan perkembanganya, kemajuan
teknologi mengalami pekembangan yang sangat cepat. Hal itu ditandai dengan
semakin banyaknya sistem informasi yang berbasis online serta sms gateway
sehingga orang bisa lebih cepat mendapatkaan infromasi yang diinginkan.
Sms
Gate-way merupakan sebuah sistem aplikasi yang umumnya digunakan untuk mengirim
dan menerima SMS, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk
kepentingan broadcast promosi atau sering disebut dengan Bulk SMS, penyebaran
content produk, jasa dan lain-lain. Contohnya adalah seperti anda mengikuti
pooling SMS dalam sebuah acara TV, nomer pendek atau source code ini disediakan
oleh pihak operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirimkan SMS gateway,
perangkat SMSC yang digunakan meliputi, Server, Gateway dan Jaringan publik itu
sendiri. Seperti halnya dengan sebuah SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA
BERBASIS SMS GATEWAY di MAN 1 WEDA (Halteng).
MAN 1 weda merupakan lembaga
pendidikan yang bertugas menangani kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
pendidikan, tujuan utama seperti yang kita ketahui untuk mencerdaskan anak
bangsa. Pendidikan juga merupakan modal utama bagi suatu bangsa dalam
meningkatkan kualitas sumber daya yang manusia yang dimilikinya.
Menururt Nur Cahyo (2008 : 56).
Sebuah lembaga pendidikan tidak lepas dengan kurikulum yang tugasnya adalah
menangani dan mengawasi yang berkaitan dengan fasilitas sarana dan prasarana
pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah guna menunjang lancarnya proses belajar
mengajar.
Namun seiring dengan kemajuan
teknologi ditambah dengan gaya hidup mobile, proses pemantauan nilai akaddemik
siswa pada sistem yang sedang berjalan
pada MAN 1 weda dilakukan dengan cara yang konvensional, dimana siswa
dan wali siswa hanya bisa melihat hasil dari kemampuan siswa tersebut pada
akhir masa pembelajaran atau yang kita kenal dengan dengan istilah pembelajaran
atau yang kita kenal dengan istilah pembagian raport.
Sistem ini dirasa kurang optimal
untuk memantau siswa secara keseluruhan, karena sistem ini hanya memberikan
hasil akhir dimasa pembelajar yang telah selesai. Berdasarkan uraian diatas,
maka penulis dalam kesempatan ini merasa tertarik untuk mengangkat topik
mengenai sekolah dalam menyediakan fasilitas pemantauan infromasi nilai siswa
dengan judul “SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS SMS GATEWAY”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah ialah : bagaimana cara membuat
sebuah aplikasi sistem informasi nilai akademik siswa berbasis sms gateway pada
MAN 1 Weda ?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan
pertimbangan diatas maka batasan masalah adalah :
a.
Aplikasi ini
diperuntukan Lembaga Pendidikan MAN 1 Weda.
b.
Aplikasi ini
melakukan transaksi pengecekan nilai informasi nilai Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester.
1.4 Tujuan
Penulis mengangkat topik penelitian ini adalah
bertujuan untuk membantu pihak sekolah dan orang tua siswa dalam memantau nilai
akademik siswa MAN 1 Weda melalui SMS GATEWAY.
1.5 Manfaat
1.
Dengan sistem ini
diharapkan akan memperkecil tindak keteledoran karena kurang teliti dalam
melaporkan nilai akademik siswa di akhir pembelajaran
BAB
II
LANDASAN TEORI
2.1
Landasan Teori
2.1.1 Konsep Sistem
Terdapat
beberapa pengertian sistem menurut para ahli, di antaranya Agus Muliyanto
(2009:1) secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai
satu kesatuan. Menurut Mc. Leod (1995) dalam Hanif Al Fatta (2013:4)
mendefenisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan Al Fatta Hanif (2007:3)
sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama dan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan
berinteraksi serta hubungan antara objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan
yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Menurut Al
Fatta (2007:3) mendefisikan sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur-unsur atau variabel yang saling terorganisir, saling berinteraksi, dan
saling bergantung sama lain.
Dari
definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang saling berinteraksi dan saling berhungan satu sama lainnya
untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2
Karakteristik Sistem
Karakteristik
sistem sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan
beroperasi untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem bukanlah seperangkat
unsur yang tersusun secara tidak teratur, namun sistem terdiri dari unsur yang
dapat di kenal untuk saling melengkapi karena memiliki maksud, tujuan dan sasaran tertentu.
Menurut jogiyanto (2005:3) suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung dan
sasaran, di antaranya:
1.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdirir dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem yang dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2.
Batas Sistem
Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
3.
Lingkungan luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat bersifat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dengandemikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
sehingga tidak menggangu kelansungan sistem.
4.
Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara
subsistem dengan subsistem yang lainya. Melaui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber data mengalir dari sistem ke subsistem yang lainya.
5.
Masukan Sistem
Masukan
sistem adalah energi yang dimasuk kedalam sistem. Masukan dapat berupa
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan
perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Masukan sinyal adalah energi yang di proses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai
contoh di dalam komputer, program adalah masukan perawatan yang di gunakan
untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk di olah
menjadi informasi.
6.
Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang di olah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan
untuk sistem yang lain.
7.
Pengolaan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang merubah masukan menjadi
keluaran.
8.
Sasaran Sistem
Suatu sistem
pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Apabila suatiu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidaka akan ada gunanya. Sasaran
dan sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan di hasil sistem. Suatu sistem di katakan berhasil apabila mengenai
sasaran atau tujuannya.
2.1.3
Analisis
Sistem
Menurut Al Fatta (2007:44) analisis sistem
adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal
pengembangan awal. Analisis sistem adalah pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja
dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mer. Analisis sistem merupakan tahapan paling
awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan
sistem informasi yang di hasilkan nantinya.
Inti dari analisis sistem adalah berusaha
memandang keseluruhan persoalan dalam konteks : meneliti secara sistematis
sasaran sistem dan kriteria untuk efektifitas sistem. Analisis sistem secara
sistematis menilai bagaimana fungsi dengan cara mengamati proses input dan data
proses ouput informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan
demikian analisis sistem mempunai tiga peranan penting yaitu :
1.
Sebagai Konsultan
2.
Sebagai ahli pendukung
3.
Sebagai agent perubahan
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam analisis
adalah sebagai berikut :
1.
Indentify, yaitu langkah pertama yang dilakukan untuk
menidentifikasi sejumlah aspek yang dianalisis. Hal ini yang perlu dilakukan
dalam tahap ini adalah :
·
Identifikasi Masalah
·
Identifikasi penyebab masalah
·
Mendesain sistem untuk mencegah masalah
2.
Understand memahami kerja dari sistem yang ada. Hal-hal
yang perlu dilakukan dalam tahapan ini adalah :
·
Menentukan jenis penelitian
·
Menyusun jadwal penelitian
·
Membuat agenda wawancara (interview)
·
Mengumpul hasil dan bahan penelitian
3.
Analisis, yaitu menganalisa sistem yang di gunakan untuk
mendapat hasil atau jawaban, apa yang menjadi penyebab utama dari sistem yang
ada. Selanjutnya menganalisis sistem yang di rancang.
2.2 Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata dan di gunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah
data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuian
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah
sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Di dalam dunia bisnis,
kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai
yang sebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan
nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact dan entiy) adalah berupa suatu
objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Agus Muliyanto (2009:12) informasi adalah
data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
Informasi merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang
berhubungan menjadi sebuah kesimpulan.
Alexander F.K Sibero (2013:10) informasi
adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan serta dapat menberikan
keterangan akurat yang di perlukan.
2.2.1
Ciri-ciri
Informasi
1.
Informasi harus relevan, yang artinya informasi tersebut
mempunyai manfaat oleh pemakainya.
2.
Informasi harus akurat, yang artinya informasi harus
bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
3.
Tepat pada waktunya, yang artinya informasi harus bebas
dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
4.
Konsisten yang artinya informasi yang diterima sesuai
dengan data nya dan tidak mengalami perubahan.
2.2.2
Manfaat Informasi
1.
Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
2.
Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan.
3.
Mengambarkan keadaan sesuatu peristiwa yang terjadi.
2.2.3
Pengertian
Sistem Informasi
Menurut Hartono (2013:16) sistem infromasi
adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan, yang bekerja untuk
mengumpulkan dan menyimpan data serta mengolahnya menjadi informasi untuk
digunakan. Bruch dan Strater (2005:15) Kumpulan bagian-bagian yang formal dan
sistematis yang melaksankan operasi pengolahan data untuk :
a.
Memenuhi persyaratan pengolahan data yang legal dan
transaksional,
b.
Memberikan informasi kepada manajemen untuk mendukung
kegiatan-kegiatan perancanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, dan
c.
Memberikan bermacam-macam laporan seperti yang diperlukan
oleh pihak-pihak luar.
2.3 Konsep SMS
SMS (Short Message Service) adalah layanan
yang dipakai dalam sistem pengiriman dan penerimaan teks antar telepon seluler.
Menurut (Riadi,2012),”SMS merupakan layanan yang banyak di aplikasikan pada sistem
informasi tanpa kabel (nIrkabel), memungkinkan dilakukanya pengiriman pesan dalam bentuk Alphanumeric antar
terminal pelanggan dengan sistem eksternal”. SMS berupa pesan teks, jumlah
karakter pada setiap pengiriman bergantung pada operatornya. Operator seluler
di indonesia umumnya membatasi 160 karakter untuk satu pengiriman dan
penerimaan SMS.
Selain itu SMS merupakan metode store dan
forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon selulear
penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service
area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut
telah aktif kembali. Layanan SMS memiliki beberapa keunggulan diantaranya,
yaitu :
1.
Mudah dan Efisien : SMS mudah untuk digunakan bahkan oleh
orang awam sekalipun serta efisien karena informasi dapat lansung diterima oleh
yang berkepentingan.
2.
Jangkuan luas : informasi melalui media SMS dapat
menjangkau keseluruhan nusantara hingga kepelosok desa. Hal ini tidak terlepas
dari sebagian masyarakat kita yang memiliki handphone.
3.
Relative lebih murah : bandingkan dengan media
penyampaian informasi seperti surat pos,
telepon dan fax yang masih membedakan biaya pengiriman antara dalam kota atau
luar kota. Hal ini tidak berlaku untuk SMS.
4.
Informasi Realtime : informasi yang disampaikan melalui
SMS dapat lansung diterima dalam hitungan detik, seandainya pun ada gangguan
informasi tersebut tidak akan hilang dan
tetap akan tersampaikan.
2.3.1 Cara
Kerja SMS
Mekanisme cara kerja sistem SMS adalah
melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal
yang lain. Hal ini dapat dilakukan karena adanya sebuah entitas dalam sistem
SMS yang Short Message Service Center (SMSC). SMSC merupakan sebuah perangkat
yang melakukan tugas store and forward
trafik short message. Didalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari SMS.
Mekanisme pengiriman SMS
2.3.2 Short Message Service Center
Menurut (Gunawan, 2003),”pada saat mengirim
sms dari handphone, SMS tersebut
tidak lansung dikirim pada Handphone
tujuan, akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMSC lalu sms tersebut
diteruskan pada handphone penerima”.
Dengan adanya SMSC ini kita dapat mengetahui
status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal
diterima oleh handphone tujuan. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif
dan dapat menerima sms yang telah dikirim, akan mengirimkan kembali pada
konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC
mengirimkan kembali status tersebut pada pengirim. Jika handphone tujuan dalam
keadaan tidak aktif, SMS yang dikirim akan disimpan pada SMSC sampai periode
tertentu.
2.3.3 Jenis-jenis SMS
Jenis-jenis aplikasi SMS memliki tiga macam,
yaitu :
1.
SMS Premium : merupakan jenis aplikasi SMS dua arah
dengan menggunakan 4 (empat) digit no unik seperti 9688. Contoh SMS Quiz dan
SMS Polling.
2.
SMS Broadcast : merupakan jenis aplikasi SMS satu arah
berupa pengiriman pesan ke banyak nomor sekaligus. Contoh SMS promo dan SMS
kampanye.
3.
SMS Gateway : merupakan aplikasi SMS dua arah, dengan
keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan adalah tarif SMS normal sesuai
dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya dua arah maka jenis
SMS ini cocok dijadikan sebagai SMS Center organisasi, perusahaan atau
instansi.
2.4 SMS Gateway
Sms
Gate-way merupakan sebuah sistem aplikasi yang umumnya digunakan untuk mengirim
dan menerima SMS, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan
broadcast promosi, penyebaran content produk, jasa dan lain-lain. Contohnya
adalah seperti anda mengikuti pooling SMS dalam sebuah acara TV, nomer pendek
atau source code ini disediakan oleh pihak operator jaringan SMSC. Jalur SMSC
juga dapat mengirimkan SMS gateway, perangkat SMSC yang digunakan meliputi,
Server, Gateway dan Jaringan publik itu sendiri.
Sebagaimana penjelasan diatas, SMS Gateway
dapat terhubung ke media lain sperti perangkat SMSC dan server milik kontent
provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS.
Menurut Erwin Abdurrachman (2011), SMS
Gateway adalah aplikasi SMS dimana pesan yang diterima dan dikirimkan
menggunakan bantuan Gateway Device terintegrasi dengan database server yang
dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis.
2.4.1 Kedudukan SMS Gateway pada Network GSM
Berikut ini adalah kedudukan SMS Gateway di
dalam jaringan milik operator beserta protokol komunikasi yang dipakai.
Gambar 2.4 SMS Gateway dalam Network GSM
Dari gambar diatas terlihat bahwa SMS Gateway
berfungsi sebagai penghubung yang melakukan relay sms antara ESME (External
Short Message Entity) dan SMSC dan sebaliknya. Komunikasi antara ESME dan SMS Gateway dapat menggunakan protokol
SMPP atau dengan HTTP, sementara ke SMSC menggunakan SMPP.
ESME adalah etintas luar yang dapt berupa
server aplikasi penyedia layanan (Aplication Service Provider) yang dimiliki
oleh content provider, aplikasi perbankan, server polling, dan lain-lain yang
dapat menerima pesan, memproses pesan dan mengirim respons atas atas pesan yang
masuk, serta perangkat lain seperti email getway, WAP proxy server, Voice mail
server.
2.4.2 Kebutuhan SMS Gateway
Adapun yang dibutuhkan dalam menbangun SMS
Gateway adalah :
1.
Kebutuhan Hardware
Untuk kebutuhan hardware dalam membangun SMS
Gateway yaitu :
·
Komputer PC atau Leptop
Komputer digunakan untuk sebagai pusat pemrosesan data
SMS yang masuk ke handphone server. Di dalam komputer ini juga merupakan tempat
penyimpanan aplikasi SMS.
·
Handphone
Digunakan untuk menerima dan mengirim pesan. Pesan yang
masuk akan diterima terlebih dahulu oleh handphone. Setelah itu akan dikirim ke
komputer untuk selanjutnya di proses. Pesan yang sudah diproses akan dibalas
kembali melalui handphone tersebut.
·
Kabel Data
Untuk menghubungkan handphone dengan komputer maka
diperlukan kabel data. Kabel data akan mengirimkan setiap data yang masuk dari
handphone server ke komputer danmengirimkan data dari komputer ke handphone
server.
2.
Kebutuhan Software
Dalam mengimplementasikan pembuatan Sistem Informasi
Nilai Akademik Siswa Bebasis SMS Gateway perangkat lunak sebagai penunjang
pembuatanya, adalah :
·
Gammu
2.5 Gammu
Gammu adalah software open
source yang cukup handal untuk membangun SMS Gateway pada penerapannya, bisa dikembangkan menjadi berbagai macam
aplikasi terapan seperti poling sms, server pengisian pulsa dan sebagainya.
Konsep dan kerja Gammu sangat sederhana.Gammu melakukan koneksi ke handpone,
membaca SMS yang ada di handpone menyimpannya kedalam media penyimpanan
dikomputer, baik itu text atau kedalam data base seperti MYSQL. Kelebihan
Gammu dari tool sms gateway lainya adalah :
a.
Gammu bisa dijalankan di I/O Lindows maupun Linux.
b.
Gammu menggunakan database MySql, bisa menggunakan interface
web based.
c.
Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu.
d.
Dapat membaca, menghapus dan mengirim SMS.
e.
Membaca menulis dan menghapus inbox.
2.5.1
Mekanisme
Kerja Gammu
Ada dua
mekanisme kerja Gammu yaitu sebagai
Aplikasi dan sebagai Deamon. Gammu sebagai aplikasi akan bekerja ketika
perintah Gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya di
sertakan sesuai fungsi yang diinginkan. Sedangkan sebagai deamon Gammu ditandai
dengan dijalankanya perintah smsd pada shell. Smsd bukanlah perintah yang
lansung terinstal melainkan perintah yang dijalankan pada shell atau MS-Dos
Prompt.
Gambar 2.5
Mekanisme Kerja Gammu
2.5.2
Dukungan
Gammu Terhadap Hanphone
Pada
dasarnya Gammu mampu didukung oleh hampir sebagian besar handphone yang ada
dipasaran, namun ada beberapa spesifikasi handphone yang tidak dapat didukung
sepenuhnya oleh gammu, hal ini karena pada gammu tidak mendukung semua jenis
koneksi yang terdapat pada handphone tersebut. Berikut ini merupakan beberapa
jenis handphone yang didukung maupun yang tidak mendukung fitur-fitur yang di
miliki gammu.
2.6
Pengenalan
Basis Data
Basis data
adalah sekumpulan data komputer yang terintegrasi, diorganisirkan dan disimpan
menurut yang memudahkan cara pengembalianya dan konsep utama basis data adalah
meminimumkan pengulangan.(Gultom et, al 2005).
2.6.1
Kamus Data
Kamus data
adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap
dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analisis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Pembentukan
kamus data didasarkan pada flowchart untuk menunjukan struktur dari alur data
secara rinci maka dibentuklah kamus data.
1.
Flow Direction Symbol
Yaitu simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara
simbol yang satu dengan simbol lainya atau disebut juga connecting line.
2.
Processing Symbols
Merupakan simbol yang menunjukan jenis operasi
pengolahan dalam suatu prosedur.
3.
Input Output Symbols
Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis pealatan
yang digunakan sebagai media input dan output.
2.6.2 Sistem yang Berjalan
Keterangan :
1. Mulai
2. Sekolah mengirimkan undangan ke orang
tua siswa
3. Apabila undangan tidak sampai ke
tangan orang tua, maka undangan tersebut kembali ke sekolah, jika undangan di terima,
lanjut
4. Orang tua membaca undangan tersebut
dan
5. Orang tua datang ke sekolah sehingga
6. Pihak sekolah menyerahkan raport
kepada orang tua dan
7. Orang tua menerima raport dalam jangka
waktu yang di tentukan
8. selesai
2.6.3
Sistem yang diusulkan
Keterangan :
1.
Mulai
2.
Input data sms
3.
Mengirim sms
4.
Sistem menerima sms
5.
Sistem mencocokan data
sms dengan data nilai yang telah tersimpan di database
6.
Apabila data tidak valid
7.
Sistem mengirim balasan berupa informasi “data tidak
valid”
8.
Orang tua menerima sms berupa informasi “data yang
tidak valid”
9.
Apabila data valid sistem lanjut ke request nilai
10. Jika reques
tidak ada, sistem mengirim balasan “request tidak ada”
11. Orang tua
menerima balasan sms “request tidak ada”
12. Jika data
request ada, sistem mengirim sms informasi nilai akademik siswa
13. Orang tua
menerima sms berupa informasi nilai akademik siswa
14. Selesai
2.6.4
Diagram Akcifity
2.6.5
Diagram Use Case
2.6.6
Diagram
Squence
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada MAN 1 WEDA HALMAHERA TENGAH (HALTENG).
Waktu penelitian direncanakan pada
tanggal 21 bulan Agustus 2016 selama 1 bulan sejak selesai di berikan Tugas
kepada kami kelompok II yaitu metode
penelitian. Dan penelitian berakhir pada
Tanggal 27-bulan 09 Tahun 2016.
3.2
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan
pendekatan Permohonan yaitu penelitian
yang akan mendeskripsikan hasil perancangan “SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK
SISWA BERBASIS SMS GATEWAY PADA MAN 1 WEDA HALMAHERA TENGAH (HALTENG)”.
3.3
Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder berupa data-data
Permohonan. Berdasarkan jenis data tersebut, maka data penelitian ini bersumber
dari MAN 1 WEDA HALMAHERA TENGAH (HALTENG)
3.4 Teknik
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi,
Wawancara dan dokumentasi. .
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis di MAN 1 WEDA
maka diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Telah terancang sebuah sistem informasi akademik berbasis
SMS Gateway pada MAN 1 WEDA.
2. Memudahkan orang tua murid mendapatkan informasi akademik dan
dapat melakukan bimbingan konseling.
3. Dengan adanya sistem informasi nilai akademik siswa yang
baru, pegawai dapat semakin sadar akan pentingnya inovasi guna efektifitas dan
efisiensi pekerjaan.
4. Laporan data informasi akademik diarsip di dalam database yang
aman.
4.2 Saran
1. Untuk memperbaiki sistem yang ada maka diperlukan perbaikan
menggunakan aplikasi pendukung sistem informasi nilai akademik siswa yang baru.
Dengan menggunakan SMS Gateway yang mendukung penyimpanan database yang aman
dan penyaringan pesan yang masuk sesuai format serta syarat SMS yang sudah
ditentukan.
2. Diharapkan adanya penerapan sistem informasi nilai akademik
siswa berbasis SMS Gateway guna meningkatkan kinerja bagian administrator.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mulyanto (9000) Sistem
Informasi KONSEP dan APLIKASI, PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta.
Al
Fatta Hanif (2007) Analisis &
Perancangan Sistem Informasi, ANDI, Jogjakarta.
Kadir, Abul., and Terrra ch.
triwahyuni, 2003, Pengenalan Teknologi
Informasi, Andi, Yogyakarta.
Simarmata, Janer, 2005, Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi,
Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul , 2008, Dasar
Perancangan dan Implementasi Database Relasional, Andi, Yogyakarta.
Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku Satu, Penerbit:
Andi Offset, Yogyakarta.
Tarigan, Daud Edison., 2012, Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan
CodeIgniter, Penerbit: Lokomedia, Yogyakarta.
Saputra ,Agus., 2011, Step
by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySql, Penerbit: PT Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Wahidin.,
2010, Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang
Awam, Penerbit: Maxikom, Palembang. Tim